Judul : Nasib Desaku
☀☀☀☀☀☀☀☀☀☀
Oh nasib desaku
Kini wajahmu kian memudar
Kicauan burung dan alam yang indah
Kini oh makin punah
(Oh nasib desaku
Kini wajahmu kian memudar
Kicauan burung dan alam yang indah
Kini oh makin punah)
Gemerciknya air, serta bambu
Kini semakin pilu
Oh nasib desaku kau menangis
Merintih dengan pilu
Oh nasib desaku...
#MUSIC
Tangan usil yang merusakmu
Keadaan zaman yang menghendakimu
Pemandanganmu tak seindah dulu
Pencemaran telah melanda desaku
Tangan usil yang merusakmu
Keadaan zaman yang menghendakimu
Pemandanganmu tak seindah dulu
Pencemaran telah melanda desaku
Jagalah keindahan desamu
Hijaukanlah kembali alammu
Jernihkanlah kembali airmu
(Oh nasib desaku
Kini wajahmu kian memudar
Kicauan burung dan alam yang indah
Kini oh makin punah)
Gemerciknya air serta bambu
Kini semakin pilu
Oh nasib desaku kau menangis
Merintih dengan pilu
Oh nasib desaku...
#KEMBALI
Tangan usil yang merusakmu
Keadaan zaman yang menghendakimu
Pemandanganmu tak seindah dulu
Pencemaran telah melanda desaku
Tangan usil yang merusakmu
Keadaan zaman yang menghendakimu
Pemandanganmu tak seindah dulu
Pencemaran telah melanda desaku
Jagalah keindahan desamu
Hijaukanlah kembali alammu
Jernihkanlah kembali airmu
(Oh nasib desaku
Kini wajahmu kian memudar
Kicauan burung dan alam yang indah
Kini oh makin punah)
Gemerciknya air serta bambu
Kini semakin pilu
Oh nasib desaku kau menangis
Merintih dengan pilu
Oh nasib desaku
☀☀☀☀☀☀☀☀☀☀
◄◄●════════◄►════════●►►
Lagu : Masjid Yang Tua
☀☀☀☀☀☀☀☀☀☀
Tidak ada komentar:
Posting Komentar